Tahun baru merupakan momen universal yang dirayakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Di balik perayaan, kembang api, dan harapan, momen ini memiliki makna yang lebih mendalam jika dilihat melalui lensa filsafat, esoteris, dan teosofi. Pergantian tahun bukan hanya soal waktu, tetapi juga kesempatan untuk merenung, merancang masa depan, dan memperbarui hubungan kita dengan dunia, diri sendiri, dan alam semesta. --- 1. Tahun Baru dalam Perspektif Filsafat Waktu dan Eksistensi Filsafat telah lama bergulat dengan konsep waktu, terutama dalam hubungannya dengan eksistensi manusia. Martin Heidegger, seorang filsuf eksistensialis, menyatakan bahwa manusia hidup dalam kesadaran akan kefanaan. Tahun baru menjadi simbol siklus hidup yang tak terelakkan, mengingatkan kita bahwa waktu terus berjalan. Momen ini memberi kesempatan untuk merefleksikan pertanyaan mendasar: "Apakah aku telah hidup sesuai dengan nilai-nilaiku? Apakah aku menciptakan makna dalam hidupku?" Semen...
Belajar Supaya Sadar