Dalam upaya manusia untuk memahami hakikat dirinya dan semesta raya, selalu ada kerinduan untuk menembus selubung penampakan, untuk menyentuh inti terdalam dari segala yang ada. Konsep "essensi" dalam tradisi teosofi, khususnya sebagaimana dirumuskan oleh Helena Petrovna Blavatsky dan para penerusnya, menawarkan sebuah peta metafisika yang mendalam untuk menjelajahi wilayah tak terjamah ini. Ia bukan sekadar istilah filosofis yang kering, melainkan sebuah kunci untuk membuka pemahaman tentang asal-usul, evolusi, dan tujuan akhir dari seluruh eksistensi. Essensi, dalam pandangan teosofi, adalah substansi primordial yang homogen, absolut, dan omnipresent—sumber segala sesuatu yang melampaui segala batas, definisi, dan bahkan pemahaman pikiran manusia biasa yang terikat oleh indra dan logika biner. Ia adalah Sang Absolut itu sendiri, tak berbentuk dan tak terdefinisi, melampaui tujuh tingkatan dunia atau dimensi realitas yang dikenal dalam kosmologi esoteris. Inilah ...
Belajar Supaya Sadar